SMP LABSCHOOL KEBAYORAN
BIODATA
NARASUMBER
·
Nama Lengkap : Siti Maslaha
·
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 8 Juni 1971
·
Alamat : Jl. Berdikari No. 14 01/001 Kel. Sukabumi
Utara, Kec.
Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11540
·
Keluarga : Alm. K.H Agus Miftach SA (Suami)
Putri
Sarah (Anak)
Najma
Almira Miftach (Anak)
·
Pendidikan : - SDN Batu Ceper
- MI Darussalam
-
MTSN/SMP 1
-
PGAN 28 Jakarta
- UIN
Jakarta (Jurusan Pendidikan S1)
-
Pasca Sarjana Universitas YAI (Psikologi Pendidikan S2)
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN :
1. Apa yang anda ketahui tentang
pendidikan di Indonesia saat ini?
2. Menurut anda, apakah
pendidikan di Indonesia sudah cukup bagus atau masih perlu ditingkatkan lagi?
3. Menurut anda, apa yang perlu
ditingkatkan dari pendidikan di Indonesia?
4. Apa pendapat anda mengenai
program pendidikan RSBI yang baru-baru ini ditiadakan?
5. Menurut anda, apakah kegiatan
meniadakan RSBI itu baik? Mengapa?
6. Apa yang anda ketahui
mengenai Yayasan Indonesia Mengajar?
7. Bagaimana pendapat anda
mengenai program kegiaatan Indonesia Mengajar?
8. Menurut anda, apakah
Indonesia Mengajar membantu dalam kegiatan pendidikan di Indonesia? Mengapa?
9. Menurut anda, apakah kegiatan
yang dilaksanakan Indonesia Mengajar sudah menimbulkan efek/kemajuan? Mengapa?
10. Apa yang sebaiknya dilakukan dalam
meningkatkan kegiatan pendidikan di Indonesia?
HASIL WAWANCARA
Menurut narasumber, pendidikan di
Indonesia secara umum saat ini sudah cukup bagus. Penyelenggaraan pendidikan
tidak hanya dilembaga pendidikan formal saja seperti sekolah, tetapi non formal
pun sudah mulai digalakkan dengan kesadaran bahwa pendidikan sangat penting
untuk kemajuan diri dan bangsa. Untuk kemajuan
pendidikan di Indonesia yang masih perlu ditingkatkan terutama pada
penyediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai, tenaga pengajar yang
berkualitas dan pemerataan kesempatan untuk belajar bagi seluruh rakyat
Indonesia tanpa kecuali, kaya dan miskin memilki hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan. Ini dijamin oleh Undang-undang.
Mengenai program pendidikan RSBI pada
dasarnya adalah sebuah gagasan yang bagus. Dan untuk era globalisasi dan
modernisasi sangat diperlukan pendidikan yang bisa diaplikasikan didunia
internasional. Tetapi Indonesia, terutama pemegang kebijakan dan penyelenggara
pendidikan belum siap sepenuhnya untuk menyelenggarakan program RSBI, sehingga
ide yang bagus menjadi salah persepsi dan pelaksanaan karena pada akhirnya
lembaga pendidikan yang berlabel RSBI diperuntukkan dan hanya anak-anak dari
kalangan mampu yang bisa sekolah karena mahal atau tinggi biaya pendidikannya. Meniadakan program RSBI tidaklah tepat,
karena seharusnya bukan ditiadakan tetapi dilakukan pembenahan agar betul-betul
menjadi pendidikan yang ideal sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.
Salah satu gagasan untuk memberikan
pendidikan yang baik bagi seluruh anak Indonesia, telah dipelopori oleh sebuah
gerakan yang bernama Indonesia Mengajar. Gerakan Indonesia Mengajar ini
didasari oleh sebuah kesadaran dari orang yang peduli akan pemerataan dan
kualitas pendidikan di Indonesia. Ide
awal Indonesia Mengajar berasal dari Anies Baswedan pada dekade 1990-an, saat
itu Anies adalah mahasiswa dan aktivis di Universitas Gadjah MADA (UGM). Beliau
adalah Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM dan terlibat berbagai aktivitas kemahasiswaan.
Semasa mahasiswa sampai kepulangannya dari kuliah di Amerika Serikat, Anies
sering melakukan perjalanan, berinteraksi dan tinggal di daerah dan lingkup
budaya yang berbeda. Waktu kuliah, beliau tinggal di daerah lain walau hanya
beberapa bulan semasa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Beliau juga sering melakukan
perjalan riset terkait pekerjaannya sebagai peneliti dan penasehat di sebuah
lembaga di Jakarta dan terkadang tinggal dan berinteraksi dengan berbagai unit
budaya di Indonesia maupun di luar negeri. Pengalaman inilah yang membawa dan
menginspirasi beliau bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas
dunia untuk bersaing dilingkungan global. Tetapi kompetensi kelas dunia saja
tidak cukup. Anak-anak muda harus punya pemahaman empati yang mendalam seperti
akar rumput meresapi tanah tempatnya hidup.
Semua proses diatas inilah secara perlahan membentuk ide besar sebuah
GERAKAN INDONESI MENGAJAR. Kontruksi dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan
tahun 2009. Ketika itu, Anies mendiskusikan dan menguji idenya pada berbagai
pihak. Gagasan ini kemudian siap dan terwujud dengan dukungan berbagai pihak
yang berkenan menjadi sponsor.
Sampai saat ini adanya Gerakan Indonesia
Mengajar sudah sangat membantu pelaksanaan pendidikan yang berkualitas di
Indonesia. Dengan mengirimkan tenaga pengajar-tenaga pengajar muda dari
berbagai kalangan profesi dan akademisi yang terbaik untuk mengisi kekurangan
guru berkualitas di daerah yang membutuhkan, di sekolah dasar khususnya daerah
terpencil yang telah dididik intensif untuk menguasai kapasitas kepengajaran
dan kepemimpinan untuk bekerja sebagai guru selama 1 tahun .
Untuk peningkatan pendidikan di
Indonesia sebaiknya harus dilakukan dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai pondasi dan modal untuk membangun
kualitas hidup manusia dan bangsa menjadikan pendidikan harus mendapatkan
perhatian dan penanganan yang maksimal. Dari mulai penyediaan sarana dan
prasarana yang mendukung, tenaga pengajar yang berkualitas dan
kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan dan kemajuan bangsa dan
negara.
No comments:
Post a Comment